TIMES POSO, JAKARTA – Militer Myanmar yang menjadi salah satu terkuat di Asia Tenggara itu kini sedang memburu seorang artis tampan, Paing Takhon karena ikut demo menentang rezim militer.

Selebriti ganteng yang menjadi salah satu pria tertampan 2020 menjadi target militer Myanmar karena kegiatan demo pembangkangannya dan unggahannya di facebook.

Dilansir Republika, Paing Tahon tidak hanya ikut dalam aksi saja, ia juga mengunggah sebuah tulisan yang menggambarkan keadaan Myanmar sekaligus meminta bantuan kepada seluruh pemimpin di dunia lewat tulisan di Facebooknya, Kamis (5/3/2021) untuk membantu masalah yang terjadi di Myanmar melalui media sosial miliknya.

Aktor ini meminta bantuan pada semua pemimpin dari setiap pemerintahan di seluruh dunia lewat tulisan di Facebooknya, Kamis (5/3/2021).

"Saya ingin meminta bantuan kepada kalian, tolong berikan katakan yang sebenarnya tentang kondisi Myanmar..... Negara kami Myanmar sudah tidak aman lagi. Kami selalu merasa takut akan apa yang akan terjadi pada kami baik sepanjang hari.... Kami tidak bisa tidur dengan nyenyak seperti biasanya karena pihak militer melepas para narapidana untuk menyerang warga.... Saya dengan tulus meminta ini kepada semua PBB, tolong hukum ini.... Tolong minta mereka untuk segera melepaskan orang-orang," begitu sebagian tulisan yang diunggah Paing Takhon.

Karena suara vokalnya di media sosial itulah membuat pihak militer Myanmar memasukkannya dalam daftar pencarian dan menjadi salah satu buruan pihak keamanan di sana.

Hal itu juga membuat masyarakat luas di Myanmar menyerukan untuk melindunginya melalui di media sosial.

Salah satu diantaranya begini:

"Adik Paing Takhon mengatakan polisi sedang berusaha menangkap Paing Takhon. Mari kita lindungi artis kita yang berjuang dengan gagah berani untuk Myanmar," tulis netizen.

Dengan mengenakan beberapa macam pakaian, aksinya itu diacungi jempol oleh masyarakat di berbagai  belahan dunia.

Misalnya ketika ia berpakaian putih menggendong anjingnya berjalan kaki bersama masyarakat Myanmar dan berorasi menuntut agar militer menghentikan kekerasan terhadap masyarakat Myanmar.

Suatu ketika ia mengenakan pakaian khas Imlek, masker hitam, berkacamata, dengan memegang megaphone ia juga berorasi.

Dalam kesempatan lain, Paing Takhon juga terlihat membentangkan poster bertuliskan 'Help Us Save Myanmar Stop Crime Againts Humanity'.

"Tahun lalu, kita (warga Myanmar) sangat bahagia pada perayaan Imlek. Tahun ini, kita melalukan protes untuk berdemokrasi," tulis Paing Takhon.

Dalam berbagai unjukrasa, pria yang terlahir dengan nama Sit Ko Paing, 17 September 1996 ini sering tampil bergabung bersama pengunjukrasa lainnya.

Lahir di Khamaukgyi, Kawthaung, wiayah Tanintharyi, Myanmar, Paing Takhon memulai karir hiburannya pada tahun 2014 sebagai model landasan pacu. 

Paing Takhon yang memiliki tinggi badan 1,78 meter ini menyelesaikan pendidikan tingginya di Universitas Jarak Jauh di Yangon. Selain seorang aktor ia juga seorang pengusaha, vokalis, pemain gitar dan pemain biola.

Lewat unggahan di akun Instagramnya, Paing Takhon membagikan potret dirinya saat ikut melakukan unjuk rasa.

Pria tertampan 2020 ini saat lakukan aksi demo pun viral di berbagai media sosial

Kini karena aksinya itu, pihak aparat keamanan melakukan pencarian terhadapnya.

Kabar mengenai Paing Takhon, pria yang dijuluki biksu tampan yang tengah diburu milter Myanmar ini beredar luas di media sosial. (*)