TIMES POSO, PALU – Dirlantas Polda Sulteng Kombes Pol. Kingkin Winisuda menyebutkan selama masa libur lebaran Idulfitri 1442 H, polisi telah memutar balik sebanyak 714 kendaraan melalui Operasi Ketupat Tahun 2021.

Putar balik kendaraan itu dilakukan pihak kepolisian setelah pemerintah mengeluarkan larangan mudik lebaran Idulfitri 1442 H sejak 6 Mei hingga 17 Mei 2021 sebagai upaya pengendalian penularan Covid-19.

“Selama 12 hari operasi kemanusiaan tersebut, Kepolisian setidaknya telah memutar balik sebanyak 714 kendaraan yang diketahui akan mudik Idulfitri di kampung halamannya,” kata Kingkin Winisuda kepada wartawan di Mapolda Sulteng, Selasa, (18/5/2021).

Ia menguraikan, 714 kendaraan yang diputar balik terdiri dari 399 sepeda motor, 264 mobil penumpang, 1 mobil bus dan 50 mobil barang.

Bila dibandingkan Operasi Ketupat Tinombala 2020 lalu, lanjut Kingkin yang juga menjabat sebagai Kasatgas Opsda Ketupat Tinombala 2021, pemutar balikkan kendaraan dalam operasi ketupat 2021 mengalami peningkatan sebanyak 212 kendaraan, terbanyak dilakukan di Pos Terpadu atau Pos Sekat perbatasan antara Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan.

Operasi ketupat tinombala 2021 berakhir pada 17 Mei 2021 pukul 24.00 wita, akan tetapi Kepolisian Polda Sulteng selama tujuh hari ke depan atau 18-24 Mei 2021 akan tetap melakukan kegiatan sama dalam bentuk Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) guna melakukan pengawasan terhadap arus balik khususnya di Pos-pos terpadu (Pos Sekat). (*)