TIMES POSO, PALU – Menyambut bulan Suci Ramadan 1442 Hijriah, Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sulawesi Tengah (Sulteng) menggulirkan salah satu programnya yaitu 'Gerakan Sedekah Pangan Ramadan'.
Dalam program tersebut, pihak ACT menggaungkan 'Aksi Tanpa Batas' yang diharapkan dapat mendorong masyarakat termasuk kaum muslimin memiliki pilihan tanpa batas untuk bisa saling berbagi dan saling membantu sesuai kemampuan.
Bergulirnya program Gerakan Sedekah Pangan Ramadan dari ACT, dinilai tidak lepas dari ke khawatiran kenaikan harga sejumlah bahan pokok di daerah-daerah yang ada. Karena, saat ini kondisi ekonomi masyarakat yang masih belum pulih secara total dalam masa pandemi Covid 19.
Kepala ACT Cabang Sulawesi Tengah Nurmarjani Loulembah dalam keterangan tertulisnya mengungkapkan, gerakan yang diinisiasi ini diharapkan mampu menyelesaikan persoalan di tengah kehidupan masyarakat.
"Dengan mengajak masyarakat untuk bersedekah sebagai bahan bakar kebaikan yang akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat luas, khususnya selama Ramadan," kata Nurmarjani Loulembah lewat keterangan tertulis yang dikirim via WhatsApp Selasa, (13/4/2021).
Nurmarjani mengatakan, berbagai keterbatasan pada bulan Ramadan kedua dalam masa pandemi ini, jangan sampai mengikut pada keterbatasan pangan yang dimiliki masyarakat Indonesia secara umum, maupun masyarakat Sulawesi Tengah secara khusus.
Saat ini ACT Cabang Sulteng telah menyalurkan total 165 kilogram bantuan pangan, terhadap 33 Kepala Keluarga (KK) di Desa Padende, Kecamatan Marawola, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.
"Alhamdulillah telah terlaksana dengan baik distribusi bantuan beras wakaf program gerakan sedekah pangan ramadan, karena selama pandemi para warga sangat kesulitan untuk mendapatkan uang untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga mereka. Kerjanya juga serabutan, kita harapkan dengan adanya program beras wakaf ini dapat meringankan sedikit beban para warga," ujarnya.
Kepala ACT Cabang Sulteng itu juga mengajak untuk melipat gandakan pahala, amalan serta keberkahan di bulan Ramadan mulia ini, lewat aksi-aksi kebaikan tanpa batas. Agar segala ujian yang dihadapi akan diganjar pahala yang tanpa batas pula. (*)
Pewarta | : Syarifah Latowa |
Editor | : Ronny Wicaksono |