Ekonomi

Soal Impor Beras Sejuta Ton, Buwas: Belum Tentu Kami Laksanakan

Senin, 15 Maret 2021 - 16:50
Soal Impor Beras Sejuta Ton, Buwas: Belum Tentu Kami Laksanakan ILUSTRASI - Beras Bulog. (FOTO: dok. TIMES Indonesia)

TIMES POSO, JAKARTA – Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso (Buwas) berjanji akan mengutamakan produksi dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP), sebelum melaksanakan penugasan impor beras sebanyak satu juta ton.

"Prinsipnya kami utamakan produksi dalam negeri untuk penyerapan CBP," kata Budi Waseso di Jakarta dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi IV DPR RI, dilansir dari Antara, Senin (15/3/2021).

Dia mengatakan, Bulog bersama dengan Kementerian Pertanian (Kementan) masih terus menyerap produksi gabah dan beras dalam negeri di seluruh Indonesia.

Bahkan, menurut Buwas, Bulog belum tentu akan melaksanakan penugasan impor beras, mengingat saat ini memasuki masa panen raya padi atau beras di seluruh Indonesia.

"Walau kami mendapat tugas impor satu juta ton, belum tentu kami laksanakan, karena kami tetap prioritaskan produk dalam negeri sekarang yang mencapai masa puncak panen raya," ujarnya.

Stok Beras di gudang Bulog

Per 14 Maret 2021 total stok beras yang tersedia di gudang Bulog mencapai 883.585 ton dengan rincian 859.877 ton merupakan stok CBP, dan 23.708 ton stok beras komersial.

Stok tersebut dinilai cukup untuk kebutuhan penjualan, Program KPSA dan tanggap darurat bencana sesuai dengan kebutuhan Perum Bulog.

Bahkan dari jumlah stok CBP yang ada saat ini, Budi Waseso mengungkapkan terdapat beras turun mutu eks impor tahun 2018 sebanyak 106.642 ton dari total impor beras tahun 2018 sebanyak 1.785.450 ton.

Budi Waseso menyebut beras yang sudah dalam masa simpan tahunan keseluruhannya berjumlah 461 ribu ton.

Sementara beras sisa impor tahun 2018 yang masih tersedia di gudang Bulog yaitu 275.811 ton, dengan sebanyak 106.642 ton di antaranya mengalami turun mutu.

Sebagai informasi, pemerintah berencana melakukan impor beras sekitar satu juta ton pada awal tahun 2021. Jumlah tersebut dialokasikan untuk penyediaan CBP sebanyak 500 ribu ton, dan kebutuhan Perum Bulog sebanyak 500 ribu ton dengan memperhatikan serapan produksi padi nasional. (*)

Pewarta : Rochmat Shobirin
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Poso just now

Welcome to TIMES Poso

TIMES Poso is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.