Ekonomi

Normalkan Harga Cabai Rawit, Kementan RI Gelontorkan 195 Ton Cabai

Rabu, 31 Maret 2021 - 18:32
Normalkan Harga Cabai Rawit, Kementan RI Gelontorkan 195 Ton Cabai Gedung Kementerian Pertanian. (FOTO: Kementan RI)

TIMES POSO, JAKARTAHarga cabai rawit di Pasar Induk Kramat Jati dalam dua pekan terpantau mengalami penurunan. Sempat menyentuh angka Rp 108 ribu per kilogram. Dikutip dari siaran pers Kementan RI, harga cabai pada hari ini, Rabu (31/3/2021) turun menjadi Rp 60 ribu per kilogram.

Penurunan harga cabai ini terjadi karena cabai yang ditanam pada akhir tahun 2020 sudah mulai panen.

Alokasi pengembangan kawasan cabai seluas 5.095 hektare yang ditanam pada akhir 2020 itu merupakan bantuan benih yang diberikan Kementerian Pertanian (Kementan). Ditargetkan mencapai 4.671 hektare dan sudah tertanam 906,4 hektare pada November 2020 hingga Januari 2021. Kementan juga menargetkan adanya penambahan luas panen pada Maret hingga Juni mendatang. 

Saat ditemui di ruang kerjanya, Dirjen Hortikultura, Prihasto Setyanto mengakui bahwa Kementan baru saja menggelontorkan 30 truk atau sekitar 195 ton cabai ke empat pasar utama terdiri dari Pasar Induk Kramat Jati, Cibitung, Tanah Tinggi dan Cikopo untuk menghentikan kenaikan harga di Ibu kota. 

"Iya betul, kami sudah meminta teman-teman petani untuk mengirim cabainya ke pasar-pasar induk. Kami berikan subsidi distribusi sebesar Rp 600 per kilogram," ungkapnya.

Salah satu petani cabai asal Magelang Jawa Tengah, Darno mengakui jika subsidi biaya transportasi ini dirasakan sangat besar manfaatnya. 

"Subsidi biaya transportasi yang diberikan Kementan sangat kami rasakan. Biaya ini membantu meringankan beban pengiriman ke pasar induk di Jabodetabek," tegasnya.

Pihak Kementan juga tak menampik jika menguatnya harga cabai beberapa bulan yang lalu diakibatkan oleh cuaca ekstrem. Petani cabai banyak yang tidak menanam karena pada musim tanam sebelumnya harga cabai sempat anjlok.

Doktor Ilmu Tanah Universitas Putra Malaysia itu juga menyatakan bahwa upaya-upaya yang telah dilakukan bersama jajarannya sudah terlihat hasilnya saat ini. 

“Keberhasilan ini juga tidak lain karena kerjasama dengan champion cabai, asosiasi cabai dan paguyuban petani cabai untuk turut serta bersama pemerintah mengendalikan pasokan dan harga khususnya di Jabodetabek," tambahnya.

Di lain sisi, anggota Paguyuban Petani Cabai Kediri, Suyono juga mengapresiasi Kementan RI yang selalu hadir di tengah kesulitan petani.  Pria asal Kediri Jawa Timur itu juga akan mendukung pemerintah dalam menjaga stabilitas harga cabai rawit menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN). (*)

Pewarta : Hasbullah
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Poso just now

Welcome to TIMES Poso

TIMES Poso is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.