TIMES POSO, JAKARTA – Ketua Assosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) wilayah Banten Abbas Sunarya, mengklarifikasi kabar yang mengatakan bahwa pihaknya meragukan kualitas Universitas Sutomo yang berada dibawah naungan Universitas Pamulang (Unpam) karena biaya murah. 

Menurut Abbas Sunarya, dirinya tidak pernah mengeluarkan satu katapun seperti yang diberitakan sebelumnya. Bahkan dia dengan tegas mengatakan bahwa kabar itu ada bohong alias hoaks.

"Apa apa yang diberitakan media selama ini yang menyudutkan Unpam dan keluarga saya, Saya nyatakan itu berita bohong," katanya saat dimintai klarifikasi oleh beberapa alumni Unpam di Istana Nelayan Summarecon, Serpong, Tangerang Selatan (23/3/2021).

Selanjutnya, Abbas Sunarya menjelaskan bahwa dirinya hanya ikut mendampingi pertemuan antara Wali Kota Serang dengan para pengelola kampus yang ada di Kota Serang. Menurut Abbas tidak ada satupun pihak yang merasa keberatan atau menolak terhadap pembagunan Kampus Sutomo di Serang. 

"Saya sebagai ketua APTISI pada saat itu harus ikut serta pada pertemuan antara Wali Kota Serang dengan para pengelola kampus ujarnya," sambungnya.

Lebih lanjut, Ketua APTISI Banten tersebut mengaku mendukung terhadap pembagunan kampus Sutomo (Unpam Group) di Kota Serang. Karena dapat membantu masyarakat untuk mengenyam pendidikan tinggi. 

"Saya hanya mencatat aspirasi mereka kepada wali kota dan saya juga menyaksikan," imbuhnya. 

Sementara perwakilan alumni Unpam Dodi Sugianto mengapresiasi terhadap klarifikasi yang disampaikan Abbas Sunarya. Ia juga memaklumi dan memahami terhadap posisi Abbas Sunarya sebagai ketua APTISI Banten. 

"Kami memahami dan memaklumi bahwa Pak Abbas tidak menyatakan seperti itu," ujar alumni Unpam tersebut. 

Lebih lanjut, Dodi berharap supaya tidak ada statemen lagi dari alumni Unpam terkait berita yang beredar. Ia menegaskan bahwa Abbas Sunarya tidak meragukan kualitas Unpam seperti yang telah diberitakan oleh media. 

"Saya berharap supaya tidak ada statemen lagi. Dan ini sudah jelas bahwa Pak Abbas tidak mengatakan seperti itu," pungkas alumni doktor Unpad tersebut.

Acara tersebut juga dihadiri oleh berbagai alumni Unpam lainnya diantaranya Dr. Dodi Sugianto,SH.,MH.,M.Kn., didampingi oleh Rudi sibagariang,SH.,MH., Tony sastra Jaya,SH.,MH., Syawaludin,SH.,Tajudin,SH.,MH.

Sebagai Informasi, sebelumnya beredar di media yang memberitakan bahwa APTISI mengritik kampus Universitas Pamulang (Unpam) karena menerapkan biaya murah. Dalam naskah berita itu disebutkan juga bahwa APTISI menolak kehadiran Unpam. Akibat pemberitaan yang tidak benar itu, seluruh alumni Unpam mengkritik ketua Umum APTISI Banten. Bahkan mereka menyuarakan agar ketuanya segera diganti. (*)