TIMES POSO, PACITAN – Pemerintah Kabupaten Pacitan (Pemkab Pacitan) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) terus menggencarkan perawatan saluran drainase di wilayah perkotaan.
Langkah ini diambil untuk mengantisipasi terjadinya banjir akibat meluapnya air saat musim hujan.
Setiap hari, sebanyak 30 personel diterjunkan untuk melakukan pembersihan dan normalisasi saluran drainase yang mengalami sedimentasi atau penyumbatan.
Kepala Bidang Penyehatan Lingkungan dan Air Minum Dinas PUPR Kabupaten Pacitan, Tonny Setyo Nugroho, mengungkapkan bahwa personel tersebut bertugas rutin melakukan pengerukan drainase yang mengalami penumpukan lumpur, sampah, maupun material lain yang menghambat aliran air.
"Kalau personel yang kami siapkan standby 30 orang, itu tugasnya setiap hari keruk-keruk drainase yang mengalami sedimentasi," ujarnya, Rabu (21/5/2025).
Pembersihan dilakukan menggunakan peralatan manual untuk saluran berskala kecil. Namun, untuk saluran yang lebih besar seperti Kali Kunir dan beberapa titik strategis lainnya, Dinas PUPR mengerahkan alat berat seperti excavator sesuai dengan kebutuhan normalisasi.
“Perawatan ini kami lakukan secara rutin. Dan memang tidak ada habisnya sebab jika hujan tiba, lumpur serta material lainnya bahkan sampah limbah keluarga sering terbawa ke saluran,” imbuh Tonny.
Upaya ini dinilai mulai menunjukkan hasil yang positif. Terbukti, saat hujan deras mengguyur wilayah Pacitan selama empat jam berturut-turut beberapa waktu lalu, tidak terjadi luapan air ke jalan-jalan utama kota.
“Alhamdulillah, hujan kemarin air tidak meluap. Kami terus melakukan upaya untuk membersihkan material atau sedimen di drainase,” ucapnya.
Selain itu, saat musim hujan, personel Dinas PUPR juga aktif memantau debit air sungai serta membersihkan sampah yang menyangkut di alat perangkap yang dipasang di beberapa titik aliran sungai.
“Terus siap siaga. Memang selain material bebatuan dan tanah, juga banyak limbah rumah tangga. Terkadang malah ada kasur,” katanya sambil tertawa kecil.
Beberapa normalisasi drainase juga telah dan akan dilakukan secara bertahap oleh Dinas PUPR. Di antaranya, drainase di Jalan S. Parman sepanjang 750 meter telah dikeruk pada tahun 2023. Sementara itu, drainase Jalan A. Yani sepanjang 500 meter dikerjakan pada tahun 2024.
Untuk tahun 2025, pengerukan dilakukan di saluran Jalan Letjen Suprapto (dari Perempatan Bapangan ke arah selatan) sepanjang 1.150 meter.
Sedangkan untuk tahun 2026, Dinas PUPR menargetkan pengerjaan saluran WR Supratman (dari Perempatan Cuwik ke arah barat) dengan estimasi panjang 1.250 meter.(*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Pemkab Pacitan Siapkan Personel Tiap Hari untuk Rawat Drainase Kota
Pewarta | : Rojihan |
Editor | : Ronny Wicaksono |