TIMES POSO, JAKARTA – Manchester City kembali menunjukkan ketangguhannya di Liga Inggris. Gol tunggal Erling Haaland memastikan kemenangan tipis 1-0 atas Brentford, sekaligus memperpanjang rekor tak terkalahkan City menjadi tujuh laga di semua kompetisi.

Pertandingan di Gtech Community Stadium, Minggu (5/10/2025) malam itu berlangsung ketat. Haaland mencetak gol cepat di menit ke-9 setelah memanfaatkan ruang sempit di lini belakang Brentford. Gol tersebut menjadi torehan ke-9 Haaland di liga musim ini, sekaligus menggenapkan total 18 golnya untuk klub dan tim nasional sepanjang musim.

Namun, dominasi City di babak pertama tak berlanjut di paruh kedua. Tim asuhan Pep Guardiola nyaris membayar mahal karena gagal menambah keunggulan, ketika Igor Thiago membuang peluang emas untuk menyamakan skor bagi Brentford. City pun harus berjuang keras mempertahankan keunggulan tipis mereka hingga peluit akhir.

Guardiola, yang baru saja mencatat kemenangan ke-250 di Premier League—lebih cepat daripada manajer mana pun dalam sejarah liga—mengaku puas meski timnya belum tampil sempurna.

“Babak pertama adalah performa terbaik kami dalam beberapa bulan terakhir, tapi kami gagal mencetak gol kedua,” kata Guardiola. “Saya senang dengan catatan ini, sekarang mari kejar 250 kemenangan berikutnya.”

Kemenangan tersebut membawa City naik ke posisi kelima klasemen sementara, hanya terpaut tiga poin dari pemuncak Arsenal. Namun, ada kabar buruk: gelandang andalan Rodri harus ditarik keluar di babak pertama karena cedera hamstring.

Newcastle Menang, Postecoglou Tertekan di Nottingham Forest

Di laga lain, tekanan semakin berat dirasakan Ange Postecoglou setelah Nottingham Forest takluk 0-2 dari Newcastle United.
Bruno Guimaraes membuka keunggulan lewat tembakan jarak jauh spektakuler ke pojok atas gawang, sebelum kemudian mencetak penalti yang diselesaikan dengan tenang oleh Nick Woltemade.

Sejak ditunjuk sebagai pelatih bulan lalu, Postecoglou belum pernah merasakan kemenangan dalam tujuh pertandingan di semua ajang—terdiri dari lima kekalahan dan dua hasil imbang. Catatan ini menjadi awal terburuk bagi manajer Forest dalam seratus tahun terakhir.

“Saya tahu tantangan ini berat, tapi saya mencintai tantangan,” ujar Postecoglou kepada BBC. “Kami harus segera mendapatkan hasil positif. Dua minggu ke depan akan sangat penting untuk memperbaikinya.”

Rekor Tak Terkalahkan Crystal Palace Akhirnya Terhenti

Sementara itu, Crystal Palace harus rela kehilangan rekor klub mereka: 19 laga beruntun tanpa kekalahan. Mereka tumbang 1-2 di markas Everton setelah Jack Grealish mencetak gol kemenangan dramatis pada menit ke-93.

Daniel Muñoz sempat membawa Palace unggul lewat gol di tiang dekat pada babak pertama, membuat mereka sempat naik ke posisi kedua klasemen sementara di bawah Arsenal. Namun, Iliman Ndiaye menyamakan kedudukan lewat penalti, sebelum Grealish—yang dipinjam dari Manchester City—menyambar bola liar di depan gawang untuk memastikan tiga poin bagi tuan rumah.

“Gol ini saya persembahkan untuk semua pendukung Everton yang telah menyambut saya dengan hangat,” kata Grealish. “Sebagai winger, saya ingin memberikan kontribusi nyata. Satu gol dan empat assist sejauh ini adalah awal yang bagus.”

Wolves Gagal Menang Setelah Pelatihnya Diusir

Wolverhampton Wanderers nyaris mencatat kemenangan pertama musim ini sebelum Brighton mencetak gol penyeimbang di menit ke-86.
Sebuah gol bunuh diri aneh sempat membawa Wolves unggul lebih dulu, ketika kiper Brighton Bart Verbruggen tanpa sengaja menepis bola ke gawangnya sendiri.

Namun, situasi berubah setelah pelatih Wolves Vitor Pereira diusir keluar lapangan karena menendang bola ke arah bangku cadangan sebagai bentuk protes. Brighton memanfaatkan kekacauan itu dengan cepat: Jan Paul van Hecke menanduk bola hasil sepak pojok untuk menyamakan kedudukan 1-1.

Asisten pelatih Luis Miguel menyampaikan permintaan maaf usai laga.“Itu hanya luapan frustrasi. Vitor menendang bola, bukan menyerang siapa pun,” ujarnya. “Kami kehilangan kendali sesaat. Ia akan meminta maaf pada konferensi pers berikutnya.” (*)