TIMES POSO, SLEMAN – Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, DPC Partai Gerindra Sleman menggelar aksi simpatik yang menyedot perhatian masyarakat.
Ribuan bendera merah putih dibagikan secara gratis kepada warga, mulai dari ukuran kecil hingga besar. Pembagian bendera kebanggan rakya Indonesia ini sebagai wujud penghormatan kepada para pahlawan dan upaya menumbuhkan semangat nasionalisme.
Ketua DPC Partai Gerindra Sleman, Joko Widodo, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremonial, tetapi menjadi simbol kepedulian partai terhadap nilai-nilai perjuangan bangsa.
“Kami ingin merayakan HUT RI ke-80 bersama seluruh lapisan masyarakat. Pembagian bendera ini adalah bukti nyata bahwa kita semua masih memegang teguh semangat kemerdekaan yang diperjuangkan para pejuang,” ujar Joko saat membagikan bendera kepada pengguna jalan di Persimpangan Monjali, Sleman, Minggu (10/8/2025).
Menurut Joko, Partai Gerindra Sleman menerapkan dua metode pembagian bendera. Pertama, melalui pengurus dan kader partai yang mendistribusikan langsung ke kampung-kampung di wilayah Sleman.
Kedua, pembagian dilakukan di sejumlah titik strategis persimpangan jalan raya yang ramai lalu lintas, seperti Persimpangan Monjali, Denggung, dan beberapa lokasi padat kendaraan lainnya.
Para kader tampak antusias membagikan bendera kepada pengendara motor, mobil, hingga pesepeda yang melintas. Warga pun menyambut dengan senyum lebar, bahkan ada yang langsung memasang bendera tersebut di kendaraan mereka.
“Kami ingin hadir di tengah masyarakat, tidak hanya di kampung-kampung tetapi juga di jalan-jalan yang menjadi denyut nadi aktivitas warga Sleman. Bendera juga kami bagikan kepada pedagang angkringan,” tegas Joko.
Testimoni Pengguna Jalan: Bendera Memantik Semangat
Aksi ini mendapat respons positif dari masyarakat. Sutrisno (45), seorang pengemudi ojek online yang menerima bendera di lampu merah Monjali, mengaku tersentuh dengan inisiatif ini.
“Rasanya senang sekali. Saya jadi teringat masa kecil saat lomba 17-an di kampung. Bendera ini akan saya pasang di motor sampai 17 Agustus nanti. Terima kasih untuk Gerindra yang sudah mengingatkan kita pentingnya semangat kemerdekaan,” katanya dengan raut wajah bangga.
Hal senada disampaikan Rina (28), pegawai swasta yang menerima bendera saat melintas di perempatan Denggung.
“Biasanya kalau mau pasang bendera di rumah, harus beli dulu. Kali ini dapat gratis di jalan, dan dibagikan langsung dengan senyum. Ini membuat saya merasa diperhatikan sebagai warga,” ucapnya sambil melambaikan bendera kecil yang baru diterimanya.
Makna di Balik Warna Merah Putih
Menurut Joko Widodo, pembagian bendera ini memiliki makna mendalam. Warna merah melambangkan keberanian para pahlawan yang rela berkorban demi kemerdekaan, sedangkan putih mencerminkan kesucian niat untuk membangun bangsa.
Dengan membagikan bendera, pihaknya berharap masyarakat kembali mengingat sejarah panjang perjuangan kemerdekaan sekaligus menjaga persatuan di tengah tantangan zaman.
“Bendera merah putih ini tidak sekadar kain, tapi simbol persatuan. Selama kita mengibarkannya dengan bangga, kita tidak akan mudah dipecah belah,” tutup Joko.
Kegiatan ini diharapkan menjadi pemantik semangat bagi warga Sleman untuk memeriahkan peringatan kemerdekaan, tidak hanya pada 17 Agustus, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.
Ribuan bendera yang berkibar di rumah, kendaraan, dan jalanan akan menjadi pengingat bahwa semangat merah putih selalu hidup di hati rakyat. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Meriahkan HUT ke-80 RI, Partai Gerindra Sleman Bagikan Ribuan Bendera Merah Putih
Pewarta | : A Riyadi |
Editor | : Ronny Wicaksono |